Labels

Bernafas yang Benar Saat Latihan beban

Mengatur napas saat mengangkat beban sangatlah penting. Selain menjaga agar oksigen tetap beredar di dalam tubuh,  juga bermanfaat memberikan hasil yang maksimal saat berolahraga dan mencegah risiko cedera.

Peraturan bernapas saat melakukan latihan beban:
  • Tarik napas (bernapas dalam) saat Anda menurunkan beban dan menghembuskan napas saat mengangkat beban. Misalnya, saat Anda melakukan bench press, hirup napas saat Anda menurunkan beban dan menghembuskan napas saat mengangkat beban.
  • Cara lain. Jika Anda tidak yakin bagaimana aturan di atas berlaku pada 1 jenis latihan beban, cobalah tarik napas ketika lempeng beban Anda turunkan dan hembuskan napas ketika lempeng beban dinaikan. Misalnya, saat Anda melakukan leg press, hembuskan napas ketika Anda tengah memberi beban pada kaki dan sebaliknya. Jadi, satu nafas (masuk dan keluar) untuk satu repetisi.
  • Jika Anda tidak mengingat kapan harus menarik atau menghembuskan napas, Anda tidak perlu menahan nafas. Jika Anda berhenti mengambil napas untuk semua repetisi, tekanan darah  bisa meningkat secara signifikan dan memberikan tekanan pada jantung. Anda kemungkinan akan mengalami sakit kepala atau pusing hingga pingsan. Jadi, dalam kasus terburuk saat Anda tidak bisa menarik dan mengeluarkan napas secara benar, sebaiknya bernapas saja seperti biasa. Bernapas secara normal lebih baik daripada menahan napas. 
  • Manuver Valsalva, adalah beberapa kondisi khususnya saat Anda mengangkat beban yang berat dan tanpa sengaja menutup saluran udara (tenggorokan dan saluran hidung) tetapi masih berusaha mengeluarkan udara. Dampak dari manuver Valsalva adalah mengurangi aliran darah ke jantung. Selain itu, tekanan yang berlebihan dapat mengakibatkan pingsan, menggumpalnya darah yang menyebabkan darah berusaha keluar dari pembuluh darah, detak jantung yang tidak reguler hingga serangan jantung.
Tidak perlu khawatir jika Anda tidak dapat melakukan pernapasan secara benar. Dibutuhkan waktu untuk menguasainya. Setelah Anda mempelajarinya dan membiasakan diri, Anda akan bernapas secara benar layaknya bernapas secara alami.

courtesy:menshealthind

No comments:

Post a Comment